I Don’t Love You
Sumber: YouTube |
Museun mareul halkka, eodiseobuteo
eotteohge
What should I say? Where do I
start?
Saat
itu, pikiranku benar-benar berkecamuk karena banyak hal.
“Apa
yang harus kukatakan? Bagaimana aku harus menjelaskan semuanya agar dia
mengerti?”
Gogaeman tteolguneun na
I’m only hanging my head
“Kenapa
kamu nunduk terus?” tanyanya dengan nada putus asa.
Kuakui
bahwa pertanyaan itu sempat mengagetkanku. Bukan karena isi pertanyaannya, tapi
karena pertanyaan itu muncul begitu tiba-tiba memecah kesunyian di malam itu. Akan
tetapi, tak ada respon yang kuberikan. Bukannya tidak ada jawaban yang bisa
kuberikan. Aku hanya merasa sudah terlalu malas meladeni ego gilanya. Oleh
karena itu, aku terus saja menunduk.
Geureon nal baraboneun neo, geu
eosaekhan chimmuk
You’re looking at me in this
awkward silence
Karena
tak ada jawaban yang kuberikan, suasana pun kembali hening. Aku yang masih
dengan posisi menunduk. Sementara dia, berdiri gusar sambil terus menatapku
berharap ada penjelasan yang kuberikan. Penjelasan yang sebenarnya telah dia
dapatkan.
Sumber: allkpop |
Neol saranghaji anha, neodo algo
issgessjiman
I don’t love you, I’m sure you
already know
Seiring
malam yang semakin larut dan cuaca yang semakin dingin karena salju mulai
turun, aku pun menyerah dari keheningan yang begitu menyebalkan ini. Akhirnya
kutengadahkan kepalaku dan sambil menatap wajahnya, aku pun berteriak, “I DON’T
LOVE YOUUUUUU!!!!”
Sembari
menghela napas sejenak, aku pun kemudian berkata, “Kau sudah tahu itu kan,
Seung Ho?”
Nunmul heullineun neoui moseubedo
nae maeum, apeujiga anha
Even when I see you shedding tears,
my heart doesn’t ache anymore
“Iya,
aku tahu. Tapi, kenapa? Tak bisakah kita...”
Belum
sempat menyelesaikan perkataannya, dia pun mulai meneteskan air matanya.
Seorang pria yang tampak tegar ini, tak kusangka bisa menangis juga.
Sumber: YouTube |
“TIDAK
BISA. TIDAK AKAN. Jangan pernah berharap lebih dariku. Sekarang tolong hentikan
tangisanmu!”
“Kenapa
aku harus berhenti menangis ketika aku benar-benar merasa hancur? Apa kau takut
akan merasa iba kepadaku?”
Sumber: YouTube |
Aku
pun tertawa sinis. Aku sungguh tidak percaya dengan kepolosannya itu. Atau
mungkin lebih tepat disebut kebodohan.
“Jangan
menyiksa dirimu dengan ekspektasi semu itu. Aku tidak peduli sama sekali
denganmu. Tangisanmu tak berarti apapun bagiku.”
Aku
pun beranjak pergi meninggalkannya.
Neol saranghaji anha, dareun
iyuneun eopseo
I don’t love you, there’s no other
reason
Belum sempat aku pergi, dia menahan
tanganku.
“Tolong,
setidaknya jelaskan kenapa.”
“Tidak
perlu ada alasan lain. AKU TIDAK MENCINTAIMU. AKU TIDAK MENGINGINKANMU. Itu merupakan
penjelasan yang sudah lebih dari cukup.”
Mianhadaneun maldo, yongseohae
dallan maldo hago sipji anha
Geunyang geuge jeonbuya
I don’t even want to say I’m sorry
or forgive me
That’s all
“Sudah
cukup?”
“Ya.
Tidak ada hal lain yang ingin kukatakan. Memangnya apa lagi yang kau harapkan?”
“You’re
not sorry?”
“Of
course, not.”
Ige nae jinsimin geoya, neol
saranghaji anha
This is how I really feel, I don’t
love you
Tepat
sebelum aku berusaha meninggalkannya lagi, Yoo Seung Ho menarik lenganku dan
kemudian memelukku. Bukan jenis pelukan erat yang pernah dia berikan. Bukan
jenis pelukan penuh kasih sayang yang selalu ingin dia berikan. Itu hanya
pelukan yang tidak terasa erat sama sekali. Pelukan penuh keputusasaan.
Sumber: Hype MY |
“Aku,
Lee Ho Jung, tidak pernah mencintaimu. Tidak akan dan tidak ingin. Inilah apa
yang kurasakan. Tolong jangan ganggu kehidupanku lagi. Pergilah dan ingatlah
selalu bahwa,” kataku dalam pelukannya, ”I DON’T LOVE YOU.”
Neol saranghaji anha, neol saranghaji
anha, neol saranghaji anha
I don’t love you, I don’t love you,
I don’t love you
“I
don’t love you, I don’t love you, I don’t love you.”
Ya.
Kuharap kata-kata itu akan selalu terngiang di kepala Seung Ho. Seiring dengan
langkahku yang semakin menjauh, kuharap dia benar-benar paham dengan kata-kata
itu. Seiring waktu berlalu, kuharap tak akan ada gangguan darinya lagi. Tak
akan ada lagi komunikasi ataupun interaksi yang perlu dilakukan.
Selamat
tinggal, Seung Ho. Aku, Ho Jung, meninggalkanmu. 😊
Sumber: YouTube |
Huuuuh.
Akhirnya selesai juga songfiksi-nya. FYI, ini adalah songfiksi pertama yang
kubuat dari lagu berbahasa Korea. Can you
guess the song???
Ummm... yep.
A song from Urban Zakapa – I Don’t Love You. Urban Zakapa ini termasuk salah
satu grup vokal favoritku. Lagunya benar-benar relatable, terutama lagunya yang bertemakan tentang kesedihan. Lagu
ini adalah salah satu lagu terfavoritku selain "When We Were Two".
Dalam
songfiksi ini, aku tidak bermaksud membuat wanita semenarik Lee Ho Jung
terkesan jadi jahat. Aku hanya berusaha menyesuaikan cerita. Jadi, bagi kalian
yang udah nonton MV-nya, sosok Yoo Seung Ho yang menyebalkan di MV will get the karma here. LOL.✌✌✌
Oh
ya, biasanya nih, aku jarang ngetik panjang lebar di bawah songfiksi yang
kubuat. Tapi, sepertinya kali ini, aku perlu sedikit bercerita. Hehehe. Jadi,
alasan aku buat songfiksi ini adalah penegasan dariku untuk seseorang. Aku
sudah memakai cara halus dan beberapa cara yang sudah agak tidak halus untuk
menyatakan ketidaksukaanku. Bahkan, rasanya sudah berkali-kali aku
mengisyaratkan dia untuk menjauh. “Aku butuh waktu sendiri. Aku pengen stay
away darimu untuk jangka waktu yang tak bisa kutentukan.” Sudah jelas kan ya
aku ngomong gitu? Hehehe. So, please, if
you read this entry. I don’t love you, I never love you, and I think I won’t
love you. Tolong mengertilah. Aku sudah lelah menjelaskan. Hihihi. Ya,
kalau cara ini gak ampuh, maybe I’ll do
extra 👿
-ME, LOVE YOU, NOT-
Your lovable writer,
Dedy Setyawan
***Einaym Petuhoth***
Comments
Post a Comment