One Last Time



Even though you're near me, I need you far away
I need some distance to find another road
It's not so easy
Sorrow, such a heavy load
I'll be broken and I know it
But it's not you who can heal me

Kata-kata di atas merupakan penggalan lirik dari lagunya Westlife yang judulnya Heal. Nah, awalnya pengen ngutip lirik lagunya Ariana Grande yang judulnya One Last Time biar sinkron nih sama judul entry-nya. Tapi, lirik lagunya doi kurang cocok dengan tujuan dari pembuatan entry ini. Jadi, yaudah deh buka-buka folder lagunya Westlife dan ketemu lagu ini yang kurang lebih bisa mewakili apa tujuan dari pembuatan entry ini.
Kalian pasti sudah mulai paham kalau aku terkadang memperlakukan blog ini layaknya buku harian. Dulu, masih sering sih nulis diary secara konvensional. Tapi, seiring berjalannya waktu, mengubah kisah hidup menjadi entry blog merupakan hal yang sangat menarik bagiku. Selain itu, biasanya, apa yang kutulis di blog nantinya akan senantiasa jadi reminder-ku akan sesuatu. Entah supaya aku mengingat kejadian itu, entah supaya aku mengingat apa yang boleh dan tidak boleh kulakukan lagi, dan banyak lainnya.
Kali ini, aku pengen curhat dengan topik “One last time”. Apa sih maksudnya???
Jadi...
Aku sebenarnya ingin mengungkapkan perpisahan kepada beberapa hal. Ya, I need this to be one last time. Karena aku gak pengen mengalami beberapa hal itu lagi ke depannya.
Selama ini, lebih tepatnya di masa-masa perkuliahan, ada beberapa hal yang kusesali. Beberapa hal yang sebenarnya tidak kuinginkan untuk terjadi. Sederhana saja, karena hal-hal itu memiliki dampak yang kurang baik bagiku dan membuatku menjadi seseorang yang kurang baik. Selain itu, ada beberapa orang yang kuharap tak pernah kutemui dalam hidup. Akan tetapi, sangat pecundang jika aku sampai berharap begitu. Karena semua terjadi dengan suatu alasan dan terkadang kita tak perlu tahu alasannya. Cukup itu jadi rahasia Tuhan.
So...
Karena udah mau wisuda nih, alias moving on dari kehidupan perkuliahan, aku pengen menata semuanya lebih baik. Lebih tepatnya, menata diriku dan menata kehidupanku.
Jadi, untuk kamu, hal-hal yang kurang baik yang pernah terjadi, akan kujadikan dirimu sebagai pelajaran hidup. Tulisan ini akan menjadi salah satu pengingatku agar aku tak mengulangi kesalahan dan kebodohan yang sama.
Sedangkan untuk kamu, beberapa sosok yang sebaiknya tak lagi ada dalam lingkaran kehidupanku, kumohon pergilah. Tulisan ini adalah pengingat bagiku untuk niatan memperbaiki diri sekaligus pesan perpisahan dariku untukmu. Bagiku, inilah momentum untuk kembali menghargai diriku sendiri dan memperlakukan diriku sebagaimana mestinya. Jadi, kumohon jangan pernah mengganggu lagi. Semoga Tuhan senantiasa memberkati kita.
Terakhir, semoga aku dan kalian bisa sama-sama ikhlas, merelakan, dan saling memaafkan. Terima kasih.

Poets say
As time's a case
A broken souls were mend


Semangat menyambut hari-hari baru 😀😇💪



Your everlasting writer,



Dedy Setyawan




***Einaym Petuhoth***


Comments

Popular posts from this blog

Film Bertema Okultisme Bagian Kedua