Shazam! Shazaming My Heart



“Say my name so that my powers may flow through you.”
“Shazam!!!”

Yep, kali ini aku mau mengulas salah satu film superhero dari DC Comics. Yep, film itu adalah Shazam!. By the way, kayaknya kalian bakal sering-sering ngelihat tulisan “yep” dariku. Entahlah, aku lagi suka pakai frasa itu. Maklumin yaaaaa sheyeeeeeng 😘😘😘.


Poster Shazam! || Sumber: warnerbros.com


Seperti yang pernah kubilang di entri Captain Marvel, aku itu bukan penggemar berat film-film bertemakan superhero, baik itu dari Marvel maupun DC. Tapi, aku memberi kesempatan untuk film Shazam! ini karena film superhero dari DC yang sebelumnya, yaitu Aquaman, benar-benar memikat hatiku. Ceilah. Selain itu, trailer film Shazam! ini juga sangat kocak dan menarik. Dan... tentunya karena pemeran Billy Batson. *eh

"Aku?" - "Iya, kamu Bill." || Sumber: fanjackets.com


Film Shazam! merupakan film superhero dengan durasi sekitar 2 jam 12 menit. Film ini disutradarai oleh David F. Sandberg. Sosok Shazam sendiri diperankan oleh Zachary Levi. Kalau kalian tanya siapa sosok yang paling memikat hatiku di film ini, udah jelas si Asher Angel (pemeran Billy Batson). Huehue. 

"Aku lagi?" - "Iya, masih kamu." || Sumber: comicbook.com


Film Shazam! ini menceritakan tentang remaja yang bernama Billy yang mampu menjadi superhero Shazam karena dia terpilih sebagai The Champion oleh The Wizard (Djimon Hounsou). Cerita “keseruan” Billy sebagai superhero pun berlanjut dengan begitu dinamis. Penasaran? Tonton filmnya gih, mumpung masih ada di bioskop.

Opening dari film Shazam! menurutku cenderung menampilkan kesan yang umumnya kita dapatkan dari film horor. Terasa seram dan nuansanya gelap. Bahkan, di awal aku sempat ngerasa agak ngeri nih. Horror vibe banget soalnya. Akan tetapi, kesan itu kemudian hilang saat kecelakaan terjadi pada keluarga Sivana oh na na (ups Sivana, I mean). Bukannya aku bilang kejadian kecelakaan adalah sesuatu yang lucu dan layak ditertawakan. Tapi adegan saat kaca mobil pecah dipadu dengan gerak slow motion serta musik seperti itu, benar-benar membuatku merasa tergelitik. Aku pun langsung mikir, “Umm. This film must be something.”

Dan ya, film ini memang tidak mengecewakan. Menurutku, kesan sosok superhero yang ditampilkan di film ini benar-benar begitu natural. Ya, siapapun yang jadi Billy, seorang anak remaja yang tiba-tiba mendapatkan kekuatan superhero seperti itu, pasti akan menggunaan kekuatannya untuk bersenang-senang tanpa memikirkan resiko atau bahaya yang akan dihadapi. Film Shazam! mampu menyajikan cerita dengan porsi komedi dan drama kelurarga yang menarik. Yep, meski film ini bukan film parodi, lucu dan kocaknya tak tertandingi. Selain itu, komedi dalam film ini juga membuat nuansa di film ini lebih hidup. Kalau dari sisi drama keluarganya, sebenarnya aku sempat nangis lho di adegan Billy yang “ditolak” oleh ibu kandungnya dan saat Billy akhirnya mau menerima keluarga barunya. Huhuhu terhura.

Daya tarik lainnya dari film ini adalah squad superhero yang “dibentuk” Shazam. Ini sih benar-benar kejutan tak terduga. Apalagi para pemeran superhero itu charming-nya kebangetan. Huehue. Aku boleh pilih mereka semuanya gak? *eh. 
 
Shazam Family || Sumber: Geek Vibes Nation

Ummm terus film ini juga mengajarkan bahwa kalau kamu pintar, jangan sampai keblinger. Serem euy. Jadi sarang iblis. FYI, di film ini kan sosok villain dapat  kekuatan dari “Seven Deadly Sins”. Jujur aja nih, cerita tentang Seven Deadly Sins itu benar-benar menarik buatku. Kalau kalian pengen tahu, Seven Deadly Sins dalam film Shazam! ini terdiri dari Pride, Envy, Greed, Anger, Sloth, Gluttony, dan Lust.

Dr. Sivana || Sumber: CBR


Kalau dari segi kekurangan, mungkin dari tingkat keseriusannya ya? Tapi bagiku itu bukan masalah besar sih. Huehuehue. Umm mungkin slow motion yang kadang kurang tepat sih yang agak terasa mengganggu. Ya, sudah kucontohkan di awal ulasan ini. selain itu, aku sih ngerasanya kurang puas dengan pemerannya The Wizard. Entahlah figurnya menurutku kurang cocok saja. Selain itu, squad superhero yang terdiri dari Billy dan saudara/i nya cukup ngingatin dengan Power Rangers sih. Apakah itu kekurangan? Hmmm it’s up to you.

Shazam Squad || Sumber: deviantart.com

Well, saatnya ke penilaian. Berdasarkan IMDb, film Shazam! mendapatkan rating 7,7 dari maksimal 10. Sementara itu, di Tomatometer-nya Rotten Tomatoes, film ini mendapat nilai 91%. Kalau dari aku, dengan segala keunikan dan kedinamisannya, film ini berhak dapat nilai 7,8 lah. Hehehe penilaian ini agak terpengaruh sama penilaian pacar sih. Salahin dia deh. Huehuehue.

Yep, sekian review filmnya. Yuk tungguin sekuel film dari Shazam dan tentunya bakalan ada film tentang Black Adam. Kalian yang udah nonton Shazam!, pasti tahulah yang mana Black Adam. Jangan lupa juga bahwa kejahatan Dr. Sivana dan Mister Mind sepertinya akan segera kembali. HAHAHAHA.




Your Shazam! writer,



Dedy Setyawan




***Einaym Petuhoth***

Comments

Popular posts from this blog

Film Bertema Okultisme Bagian Kedua